Tampilkan postingan dengan label Sex scandal. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sex scandal. Tampilkan semua postingan

Scandal video girl Shoushou freaking out in a live TV show..

Scandal video girl Shoushou in a live TV show (Shoushou (兽兽) / ZhaiLing (翟凌) / Iris Yang)

Shoushou, a 23 year-old Chinese model was involved in a sex video scandal earlier this year. A few days ago, she was interviewed by a TV talk show “Lady Gua Gua,” because the hostess kept asking her about the scandal, the show was stopped a few times by Shousshou’s agent, but the hostess did not stop and continued to press on her interrogation, at the end Shoushou could not stand it anymore and left the show. The video of her freak out was widely spread on Sina Weibo. Most Chinese netizens showed sympathy to Shoushou and criticized the hostess on her unprofessional questions and behaviors.


China No. 1 Car Model Shou Shou Video 兽兽

Shou Shou (Zhai Ling) was born in 1987 August is a 177 cm tall Chinese model, here modeling for the Beijing New Silk Road Modeling Company. Her beauty and slim and tall physique made her a regular model at major auto car shows. Since the 2008 Beijing Auto Show, the pretty girl Shou Shou was declared by the Chinese netizens as the China’s Number 1 car model. She was also a famous soccer model.

The story that broke told of how the videography made by her ex-boyfriend and herself in 2007 has been leaked to the public after she broke up with the possessive Chinese guy. (兽兽(翟凌)中国第一美女车模)

Shou Shou stated on her website on 14 January 2010 that she reserves the right to take legal actions against any parties who defame her in this incident. She also humbly stated that she is just an ordinary model who did not deserve such unnecessary media attention.
Many China’s netizens criticised her for being naive to be part of the video project and expressed their concern that the incident will become a negative role model for China’s impressionable youngsters.
Some people also alleged that Shou Shou went for plastic surgery, which improved her looks, and thus her marketability as a model. Photos of her alleged plastic surgery before-and-after photos can be seen here.
bron: www.wayangtimes.com [25-2-2008]
 
src : wocview.wordpress.com

Couple stripped, paraded for alleged affair in Maharashtra India

Jalgaonstrip 

Shocking images of a man and woman paraded naked by self-appointed moral police have appeared in Jalgaon district of Maharashtra.
A 32-year-old woman was stripped and paraded on the streets of Nanded village. She was found in her house with the local veterinary doctor, by a vigilante mob, who accused them of having an extra-marital affair.
The mob planned to kill them, but the community elders intervened. The couple were then stripped, and paraded for three hours.
Also seen in the photographs that were taken of this incident, is the  village police head.
The incident, which occurred late on Monday night, came to light after the district magistrate ordered strict action against all those involved.

source : flashnewstoday.com/

Pasangan Mesum Diarak Telanjang Selama Tiga Jam

Karena kepergok selingkuh seorang wanita dan pasangannya ditelanjangi massa dan diarak telanjang selama hampir 3 jam. Peristiwa ini terjadi di Distrik Maharashtra, India.

http://flashnewstoday.com/wp-content/uploads/2010/07/Jalgaonstrip.jpg

Dengan sedikit pakaian yang tersisa di tubuhnya, mereka kemudian diarak telanjang. Kejam..

Sedang Senggama, Ayah Empat Anak Digerebek Warga

Pasangan mesum di luar nikah, sedang diinterogasi di kantor Lurah, Rabu (9/2) sekitar pukul 21.00 WIB. (FOTO : Kiram Akbar/Equator)
Ketapang. Bunga (nama samaran) 17, dan ayah empat anak Sd, 35, warga Kampung Sampit, ditangkap warga saat sedang asyik mesum. Celakanya, ketika ditangkap Bunga dalam keadaan setengah telanjang lantaran "disodok dari belakang" oleh Mn, Rabu (9/2) sekitar pukul 21.00 di tempat sepi, di pinggir Jalan Lingkar Kota Ketapang.

Salah seorang saksi mata yang ikut menangkap pasangan mesum tersebut, Hariyanto, 27, warga Desa Dalong, mengatakan, ketika ditangkap, Mn tengah asyik menggoyang Bunga dari belakang. Sementara itu, Bunga dari pinggang ke bawah sudah tak berbusana. Ia memelorotkan celananya hingga ke kaki.

“Mereka melakukan tersebut tak jauh dari tempat kami ngumpul-ngumpul. Kami waktu itu ada lima orang menghampiri keduanya,” kata Hariyanto.

Ketika menghampiri keduanya, Ujang (panggilan sehari-hari Hariyanto) mengaku ketika asik menggoyang Bunga dari belakang.

Sedangkan Bunga hanya merintih-rintih kecil.

Melihat perbuatan tak senonoh tersebut, Ujang dan teman-temannya langsung menegur.

Kontan saja keduanya langsung kaget. Pasalnya, Sb ketika itu sudah nyaris tak sadar lantaran keasyikan menggenjot-genjot Bunga. Mereka pun buru-buru mengenakan celana masing-masing.

Keduanya tampak ketakutan. Mereka merasa benar-benar bersalah. Tapi, nasi sudah menjadi bubur.

Warga kemudian menggelandang mereka ke kantor Lurah. Lantaran takut, ketika hendak dibawa keduanya sempat berusaha kabur.

Ketika hendak dibawa, Sd berboncengan dengan Bunga mengendarai motor Yamaha Jupiter miliknya.

“Waktu kami mau belok, dia (Sd, red) malah lurus. Teman saya kemudian mengejar. Akhirnya, motor tersebut kami bawa. Dan Sd berboncengan dengan kami. Mereka kemudian kami bawa ke sini (kantor lurah, red),” ujarnya.  

Tertangkapnya pasangan mesum tersebut diakui Ujang berawal dari kecurigaan bersama teman-temannya.

Ujang mengaku ketika itu ia dan teman-temannya sedang duduk tak jauh dari lokasi kejadian. Ketika sedang asyik duduk-duduk itulah, tiba-tiba melintas Sd berboncengan dengan Bunga mengendarai Yamaha Jupiter.

“Dia (Sd, red) sempat mengegas-ngegaskan motornya. Pertama kami biarkan saja. Tapi tak lama kemudian motor tersebut berhenti di tempat gelap. Karena curiga, kamipun langsung menghampiri dan ternyata mereka lagi asyik main,” paparnya.

Sementara itu, Sb membenarkan kesaksian Ujang. Ia mengaku awalnya hanya berniat jalan-jalan. Sb mengaku khilaf dengan menyetubuhi Bunga. Namun Sb, membantah jika hubungannya dengan gadis yang belum genap berusia 17 tahun tersebut karena paksaan.

“Kami melakukannya atas dasar suka sama suka. Istri saya juga sudah mengetahui hubungan kami. Terus terang saya khilaf,” kilahnya.

Karena mempertimbangkan Bunga masih dibawa umur, akhirnya warga kemudian menelepon orang tua Bunga. Sementara warga juga menelepon istri Sb. Warga sengaja menggelandang keduanya ke kantor lurah lantaran tak terima tempat mereka dijadikan tempat mesum.

Si gadis pasrah
Ketika digelandang ke kantor lurah, Bunga mengaku pasrah apapun yang terjadi. Ia mengaku telah berpacaran dengan Sd sejak setahun lalu. Lebih jauh Bunga mengaku telah melakukan hubungan layaknya suami-istri.

“Kami pertama kali melakukan hubungan suami-istri di sebuah losmen di dekat Pasar Rangga Sentap sekitar setahun lalu. Kami melakukannya atas dasar suka sama suka,” ujar Bunga

Meskipun ketika itu Bunga mengaku kecewa, lantaran Sd telah merenggut keperawanannya.

Lantaran cintanya dengan Sd, Bunga hanya pasrah. Pun demikian jika nantinya Sd tak mau menikahinya.

Pasalnya, sejak awal ia telah mengetahui, Sd telah mempunyai anak dan istri. Saking cintanya dengan ayah beranak empat tersebut, Bunga mengaku sempat membatalkan pernikahan dengan pacarnya.

“Saya sebenarnya sudah mau menikah dulu. Tapi saya batalkan. Saya sudah cinta mati dengan Sd. Terus terang saja saya tak pernah melakukan hubungan intim selain dengan Sd,” akunya.

Bunga mengaku pertama kali mengenal Sd, dari salah seorang temannya. Bunga mengaku ketika itu telah mengetahui kalau Sd telah beristri dan mempunyai empat anak. Meski demikian, ABG yang hanya mengenyam pendidikan sampai SLTP tersebut mengaku sangat mencintai Sd.

Lantaran Sd, telah beristri Bunga mengaku hubungan mereka hanya melalui HP.

“Kami jarang ketemu karena takut ketahuan istrinya. Sebulan biasanya kami ketemu hanya beberapa kali. Tapi kalau ketemu kami biasanya melakukan hubungan intim,” tuturnya.

Sepandai-pandainya menyimpan bangkai tetap akan tercium juga. Bunga mengakui istri Sb, lama-kelamaan akhirnya mengetahui hubungan asmara terlarang mereka. Akan tetapi istri Sb masih belum mengetahui dirinya sering berhubungan intim. Namun, dengan kejadian tersebut (tertangkap warga) Bunga mengaku pasrah.

“Saya mau bagaimana lagi. Kalaupun nanti dia lebih memilih istri dan anaknya. Tapi setahu saya, Sb juga ingin berpisah dengan istrinya. Selain itu, ayah saya juga pasti marah kalau tahu saya ditangkap warga,” keluhnya. (KiA)
 
sumber : www.equator-news.com

Waduh...Foto Bugil Ibu Guru Membuat Heboh Banyuwangi

Foto bugil milik seorang ibu guru di Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi, beredar luas dalam sepekan terakhir. Foto-foto itu menyebar luas melalui ponsel. 

 

Setelah heboh dalam sepekan terakhir, seseorang yang mengaku sebagai model pada foto tersebut muncul di Kantor Polsek Cluring. Guru olahraga berinisial SR (47) itu melaporkan beredarnya foto-foto itu kepada polisi, Sabtu minggu lalu. Pasalnya, foto-foto itu adalah koleksi pribadi dan tidak untuk disebarkan kepada publik.
Dalam foto-foto itu terlihat seorang perempuan telanjang hanya memakai celana dalam berwarna putih. Tubuh bagian atas terlihat jelas dalam foto tersebut. Selain foto telentang itu, juga terlihat foto yang lebih panas lagi. Ada lima gambar bugil yang menyebar.
Salah satu warga, Eko, mengaku mempunyai foto-foto itu dari seorang temannya. “Saya tidak tahu dari mana asalnya,” kata Eko. Menurutnya, foto-foto itu telah ramai diperbincangkan dalam sepekan terakhir.
Rupanya, sang model tidak tahan dengan kabar itu. Akhir pekan lalu, ia lapor polisi. SR merasa nama baiknya dicemarkan dengan beredarnya foto-foto itu. Padahal, foto tersebut merupakan koleksi pribadi. SR membuat dua laporan sekaligus. Laporan pertama dugaan pencemaran nama baik, untuk mengungkap siapa dalang di balik penyebaran foto telanjang tersebut. Yang kedua, laporan pemerasan yang diduga dilakukan oleh oknum wartawan mingguan lokal, yaitu IT dan SG.
Setelah menerima laporan itu, polisi melakukan penyelidikan. Kapolsek Cluring AKP Suwardi mengatakan, pihaknya telah memeriksa lima orang. Pemeriksaan dilakukan untuk mengusut siapa dalang di balik beredarnya foto pribadinya tersebut.
“Sudah lima orang yang kami periksa, di antaranya pelapor dan dua wartawan mingguan,” kata Suwardi, Selasa (17/11). Kelima orang itu diperiksa sebagai saksi.
Polisi memeriksa SR untuk menelisik pelaku penyebaran foto. Adapun oknum wartawan diperiksa atas dugaan pemerasan terhadap SR. IT diperiksa lantaran diduga kuat mengetahui siapa orang pertama yang menyebarkan foto telanjang tersebut.
SG diperiksa atas perkara dugaan pemerasaan yang memanfaatkan foto telanjang dengan modus konfirmasi berita. SG sendiri mengaku mendapatkan foto telanjang tersebut dari IT dan membantah telah melakukan pemerasan.
Kepada polisi, SR mengaku mengetahui fotonya beredar ke masyarakat setelah beberapa orang yang mengaku wartawan mingguan mendatanginya. SR mengaku diperas oleh oknum wartawan itu dan telah mengeluarkan “uang damai” sebesar Rp 1 juta dengan maksud agar foto-foto itu tak dimuat.
“Dia tahu foto-foto pribadinya beredar ya dari wartawan itu, dan akhirnya lapor,” tutur Suwardi.
Polisi menemukan titik terang orang yang diduga melakukan penyebaran foto telanjang SR dan motif di balik aksi itu. Penyebaran foto telanjang SR diduga berlatar belakang api cemburu.
Kepada polisi, SR menyebutkan jika foto telanjangnya itu diambil gambarnya oleh YK, mantan suaminya, saat hubungan keduanya masih mesra. Sejumlah gambar berpose menantang diambil sesaat sebelum YK dan SR memadu kasih di kamar rumah mereka sewaktu hubungan keduanya masih harmonis. Namun, SR tak menyangka jika akhirnya akan menjadi persoalan seperti saat ini.
Guru olahraga di sebuah SD negeri di kawasan Desa Tampo, Kecamatan Cluring, tersebut menduga jika peristiwa memalukan itu dilatarbelakangi kecemburuan YK. Hubungan SR dan YK saat ini dalam proses perceraian. YK diketahui tidak rela jika diceraikan oleh SR. Di tengah proses tersebut, SR sedang dekat dengan seorang pria berinisial RD.
“SR mengaku jika saat ini sedang dekat dengan seorang pria berinisial RD,” lanjut Suwardi.
Kini, polisi tengah memburu YK untuk dikonfrontasi dengan lima saksi yang telah diperiksa. Jika benar YK yang menyebarkan, akan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku. Polisi juga menyita lima lembar gambar telanjang SR. st9.KOMPAS.com

Ternyata, Foto Bugil Clara Supit Gunakan Kamera SLR Profesional .....

ds-clara-adelia-supit-korban-foto-bugil-di-facebook-tb.jpg

Kasus yang menimpa seorang mahasiswi bernama Clara Adelina Supit aka DS yang menjadi korban penyebaran foto syur atau foto bugil di Facebook telah merebak. Ada sebuah analisis mengenai foto gadis cantik ini bahwa foto itu memang sengaja diabadikan, bahkan kamera yang digunakan untuk mengambilnya adalah kamera digital SLR yang biasa digunakan para profesional. Paling tidak begitulah menurut analisis seorang “pakar” telematika, siapa lagi kalau bukan Roy Suryo.
Wow… kalau memang benar seperti itu, jadi timbul pertanyaan: apa tujuan sebenarnya dari tersebarnya foto bugil ini? Hhhh…

Pakar Telematika, Roy Suryo meyakini kalau foto syur Clara Adelina Supit, yang beredar luas melalui jejaring sosial Facebook diabadikan dalam keadaan sadar.
“Saya sudah melihat langsung foto itu sejak ramai diperbincangkan. Gambar tersebut terekam secara sengaja. Jadi dibuat dalam keadaan sadar,” tegas Roy Suryo dengan penuh keyakinan, di Makassar, Sabtu 17 April 2010.
Bahkan ia menyebutkan, jika kamera yang digunakan untuk mengambil gambar bukan kamera telepon genggam. Tapi kamera yang digunakan adalah kamera Digital SLR yang biasa digunakan para profesional.
Meski demikian, anggota komisi I DPR-RI ini enggan berkomentar banyak tentang foto syur Clara Supit. Roy mengaku tidak memiliki kebebasan untuk berkomentar tentang foto-foto syur seperti sebelumnya. Alasannya, posisinya yang saat ini menjabat wakil rakyat tersebut, membatasinya untuk lebih berkomentar banyak tentang kasus foto-foto bugil.
“Saya tidak sebebas dulu lagi. Saya saat ini bisa berkomentar tentang itu jika sudah masuk ke ranah hukum. Misalnya sudah diproses ke Pengadilan,” tambahnya.
Roy sendiri sangat khawatir dengan kasus foto syur, yang makin banyak. Hal itu tidak lepas dari makin berkembangnya dunia di bidang penguasaan teknologi.
Sebagai solusinya, pemerintah Indonesia harus memperketat aturan tentang Informasi Teknologi (IT). Salah satunya mendorong Rancangan Undang-Undang Tindak Pidana Teknologi Informasi (TPTI) untuk segera dibahas di DPR, yang selanjutnya akan dijadikan UU.
“RUU itu harus digolkan menjadi UU. Jika tidak, maka kasus serupa akan makin menjadi-jadi,” tegas Roy yang diundang ke Makassar untuk berbicara tentang IT ini.
Sumber: Vivanews.

Kedapatan Berzina Direndam Setengah Bugil

 
 
Berzina Direndam Setengah Bugil, Panasnya hubungan asmara Amir Mukhtar (26) warga Cot Keutapang, Bireuen dan kekasihnya Ernawati (22) Warga GP Utue, Pidie, berakhir setelah ratusan warga memergoki aksi mesum mereka. Lalu, dengan setengah bugil, keduanya direndam dalam bak mandi.
Keduanya berbuat mesum di kampung orang di Gampong Crung Padang Tiji. Setelah tertangkap basah dan dipermalukan, keduanya baru diserahkan kepada Mapolsek Padang Tiji, Minggu (24/1) sekira Pukul 17.00 Wib.
Menurut keterangan warga, pelaku ‘khalwat’ tersebut sering berkunjung ke rumah M. Isa. Meski sering diperingatkan namun mereka tak mengindahkan larangan. Hingga puncaknya Minggu sore, sejumlah warga melakukan pengintaian. Ketika keduanya berada dalam kamar bercumbur ria, warga langsung menggerebek. Dengan kondisi setengah bugil, Amin dan Erna diboyong ke luar rumah.
Salah seorang Petugas Wilayatul Hisbah (WH) atau Polisi Syariat Islam, Tgk Fakhruddin membenarkan bahwa warga setempat telah menangkap sepasang remaja bercumbu dalam kamar. Massa merasa geram kampungnya telah dikotori, merendam pelaku zina tersebut ke dalam bak berukuran 1 x 2 meter.
Dalam pengakuannya, Erna mengatakan sebagai siswi SMA di Grong-Grong. Sedang Amir Mukhtar bin Abdsul Salam adalah pacarnya dan sudah berkenalan sejak setahun lalu, menjalani profesi mengasah mata cincin di Simpang Reube, Grong-Grong. Hingga kini kasus tersebut masih dalam penyelidikan aparat WH dengan memanggil kedua orang tua pelaku.

Luluhkan Hati Mertua, Menantu Bikin Video Mesum

PAMEKASAN: Jh, 37 tahun, tampak merunduk saat diperiksa di ruang Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Kepolisian Resor Pamekasan, Jawa Timur. Jh adalah tersangka kasus pembuatan dan penyebarluasan video porno berjudul "Pakong Bergetar" yang menghebohkan warga Pamekasan.

Dalam video tersebut, Jh berhubungan intim dengan kekasihnya Er, 28 tahun, seorang guru di Kecamatan Pakong.

Dalam pemeriksaan itu, Jh yang sehari-hari bekerja sebagai mekanik sepeda motor ini, membuat pengakuan yang sedikit ganjil..

"Video sengaja saya buat, untuk saya perlihatkan kepada calon mertua," kata Jh, seperti ditirukan Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Pamekasan, Iptu Nur Amin, Minggu (5/12).

Video berdurasi delapan menit itu dibuat di sebuah hotel awal September lalu menggunakan kamera ponsel. Tujuannya, kata Nur Amin, agar hubungan Jh dan Er bisa direstui calon mertua. Ternyata cara tidak layak ditiru ini berhasil, Jh memperlihatkan video itu kepada orang tua Er. Orang tua Er dengan terpaksa menyetujui hubungan Jh dan Er.

Berbekal "restu" tersebut, kedua sejoli yang sedang dimabuk asmara itu pun menikah sirri pada awal Oktober. Mereka kemudian menikah secara resmi pada November 2010. Namun dalam empat hari terakhir, kebahagiaan mereka terusik.

Pasalnya, video "Pakong Bergetar" itu tiba-tiba beredar luas di masyarakat. Polisi kemudian menyelidikinya dan Jumat lalu Jh dan Er ditangkap polisi. Mereka harus menikmati "bulan madu" di balik jeruji besi.

Meski kedua tersangka sudah berstatus suami istri, Nur Amin menegaskan penyidikan tetap berjalan dan mereka telah ditetapkan sebagai tersangka karena merupakan pelaku dalam video porno tersebut. Polisi menjerat keduanya dengan Undang-Undang Pornografi Nomor 44 tahun 2008, Pasal 29 tentang membuat, memproduksi dan mengedarkan dengan ancaman pidana 6 tahun penjara.(nov/bnj) 

sumber : www.siaganews.com

Keterlaluan......SPG Lagi Mandi Direkam


Dua sales promotion girl (SPG) Tunjungan Plaza, Surabaya, Ayu (20) dan Yuli (24), menjadi korban kebejatan Abdul Madjid (23). Saat sedang bugil di kamar mandi, Ayu dan Yuli direkam Abdul.

Ayu memergoki Abdul ketika dirinya sedang buang air kecil, Minggu (14/11/2010) siang. Kala melihat ke atas kamar mandi dan ada tangan, ia berteriak.

Teriakan tersebut membangunkan penghuni kos, yang sebagian besar bekerja sebagai SPG. Mereka langsung mendatangi asal suara dan menangkap serta melaporkan Abdul ke Polsek Tegalsari..

"Tersangka ini dengan leluasa merekam korban saat mandi karena satu kos-kosan di Jalan Plemahan. Tersangka merekam dengan menggunakan HP," ujar Kapolsek Tegalsari AKP Mustofa di Mapolsek.

Kepada Ayu dan Yuli, Abdul mengaku sudah tiga kali merekam dan dilakukan pada siang hari ketika para SPG tersebut mandi dan hendak berangkat kerja.

Selain itu, Abdul mengaku merekam Ayu dan Yuli mandi karena iseng. Hasil rekaman tersebut dinikmatinya menjelang tidur. "Saya iseng saja kok, Mas. Saya enggak menyebarluaskannya," katanya.

Akibat keisengannya, tersangka ini dijerat Pasal 282 ayat 1 KUHP dan Pasal 29 UU RI No. 44 Tahun 2008 tentang Pornografi. Ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara

Wah ...Ibu Dua Anak Gerayangi Payudara Remaja Belasan Tahun



Seorang ibu harus menerima hukuman karena menggerayangi payudara gadis yang baru berusia 16 tahun dalam sebuah pesta dalam keadaan mabuk dan melakukan tarian erotis. Demikian dilansir Herald Sun, Sabtu (27/11/2010)..

Lorena Camille Clayton (44) dari Keysborough, Melbourne, Australia, menggerayangi sang gadis saat April Mop di tahun 2006. Clayton memiliki masalah saat mabuk kemudian diberi hukuman harus bekerja untuk sosial masyarakat selama 150 jam tanpa  dibayar.

Orang tua tunggal yang memiliki dua anak remaja laki-laki yang beranjak dewasa menyatakan tidak bersalah menggerayangi payudara si gadis remaja dan saudaranya namun hakim di pengadilan menyatakan ia bersalah karena melakukan tindakan tidak terpuji terhadap anak berusia di bawah 16 tahun.

Dalam pengadilan terungkap jika saat mabuk ia membuat mabuk salah satu gadis itu dan mengatakan si gadis cantik dan seksi. Saat remaja itu tidur, Clayton tidur bersama mereka dan meletakkan tangannya di celana si gadis. Ia kemudian pergi ke kamar gadis yang satunya dan memegang serta meremas payudaranya sebelum ia kembali ke rumahnya. Namun, ia menolak tuduhan itu dan mengatakan dirinya tak tertarik kepada perempuan atau anak gadis.
sbr : shevenone.blogspot.com

Mahasiswi Mesum Saat Kos-Kosan Sepi Libur Idul Adha

Di Hari Suci Malah digunakan untuk berbuat mesum oleh mahasiswi ini bersama pacarnya
Di Hari Suci Malah digunakan untuk berbuat mesum oleh mahasiswi ini bersama pacarnya


Saat, tetangga kos pulang kampung untuk merayakan Idul Adha. Mereka malah merayakan dengan caranya sendiri yaitu bermesum ria di kosnya. Akibatnya, Ad (22) bersama kekasihnya, Sh (20), keduanya warga Sabang digerebek warga Gampong Surien, Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh. Menurut pengakuan pelaku kepada anggota penyidik di Kantor Satpol PP dan WH Kota Banda Aceh, Senin (15/11), perbuatan mesum itu mereka lakukan saat penghuni kos lainnya mudik Hari Raya Idul Adha.
Kepala Satpol PP dan WH Kota Banda Aceh, M Rusli AK, didampingi Komandan Pleton (Danton) WH, M Zaki dan Pembantu Penyidik, Syamsuar, kepada Prohaba, di ruang kerjanya, menceritakan, perbuatan mesum yang dilakukan Ad dan Sh, berstatus mahasiswi di salah satu Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Banda Aceh.
“Menurut pengakuan keduanya, perbuatan mesum itu dilakukan di rumah kos si wanita saat rumah itu sepi dari penghuni kos wanita lainnya. Sekitar pukul 23.45 WIB mereka pun dicokok warga dan diserahkan kepada kita pada Senin dini hari, sekira pukul 01.45 WIB,” jelas Rusli. Atas perbuatan mesum tersebut, terbukti keduanya telah melanggar Qanun Nomor 14 Tahun 2003 tentang khalwat (mesum), dan atas pengakuan sendiri telah dua kali bermesum, maka kata Rusli, pelaku khalwat tersebut dinikahkan.
“Keduanya sudah setuju dan mereka telah membuat perjanjian hitam di atas putih, yang disaksikan kedua belah pihak keluarga dan di depan Keuchik Gampong Surien, Syahril Amin, dan ketua pemuda, Usman M Adam, serta kedua orangtua Sh yang hadir atas panggilan WH Kota Banda Aceh.
Mengingat pelanggaran Syariat Islam semakin meningkat akhir-akhir ini di Banda Aceh, Kasatpol PP dan WH Banda Aceh mengimbau kepada para keuchik, tuha peut, tuha lapan, dan semua aparat gampong yang ada di wilayah Kota Banda Aceh, agar terus meningkatkan pengawalan, supaya gampong dapat terbebas dari segala hal yang bertentangan dengan Syariat Islam..
Empat Pemuda
Sementara itu, petugas WH Kota Banda Aceh juga mengamankan tiga pemuda berusia 19-an dan seorang siswa SMA berusia 16 tahun saat bermain domino di sebuah warung kopi di belakang SMA Negeri 1 Banda Aceh. “Masyarakat melaporkan kepada kita, karena kegiatan tersebut telah meresahkan dan mengganggu masyarakat setempat dan sering dilakukan di warung kopi tersebut. Kita juga memanggil pemilik warung dan kepala sekolah siswa SMA di salah satu Kota Banda Aceh, setelah membuat perjanjian tidak mengulangi perbuatan tersebut, keempat pemuda itu, kita serahkan ke keluarga masing-masing,” pungkas Rusli.
sumber : shevenone.blogspot.com

Foto Mesum Sepasang Pelajar SMP dan SMA di WC

Memprihatinkan. Sepasang anak baru gede (ABG), sebut saja Lia yang masih duduk di bangku SMP serta Ham yang masih berstatus murid sebuah SMA, ditemukan bermesum ria di WC sebuah SMA di Panton Labu, Aceh Utara.


Warga Desa Meunasah Manyang, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Jumat (23/11/2010) dini hari, memandikan dua pasangan yang diduga melakukan khalwat di salah satu ruko desa setempat dengan menggunakan air parit.

Yang lebih mengagetkan adalah, Lia yang masih bau kencur serta Ham sang bocah karbitan mengaku sudah sering melakukan hubungan bak suami istri. Kedua muda-mudi itu juga mengaku 'akrab' dengan yang namanya kondom.

“Saya bersedia nikah,” kata Ham enteng saat ditanya soal konsekuensi tindakannya tersebut. Pasangan yang berstatus siswa itu ditangkap sedang melakukan kegiatan ekstra kurikuler (ekskul) haram, dalam WC sebuah SMA di Pantonlabu Kecamatan Tanah Jambo Aye Aceh Utara.

Usai dipergoki, keduanya sempat diarak dengan berjalan kaki dari SMA menuju Meunasah Kota Pantonlabu. Tentu saja, arak-arakan bak pengantin sunat itu mendapat perhatian warga yang berada di pasar yang kebetulan dilewati.

Setelah keduanya diarak ke meunasah dan rumah Pak Keuchik, remaja Ham lalu dibawa ke Mapolsek Tanah Jambo Aye, dengan sangkaan mencabuli anak di bawah umur..

Adapun Kepala Desa Meunasah Panton, Bachtiar, mengiyakan adanya peristiwa tersebut. “Setelah digrebek pemuda, mereka dibawa ke rumah saya. Awalnya, mau kita selesaikan secara adat. Namun, pihak perempuan sedikit keberatan, dan membawa kasus ini ke Polsek,” sebut Bachtiar.

Kapolres Aceh Utara AKBP Farid Bachtiar Efendi melalui Kapolsek Tanah Jambo Aye, Iptu Mardan P menyebutkan, setelah menerima aduan dari pihak keluarga perempuan, pihaknya langsung menjemput Ham dan Lia dari rumah Kepala Desa Meunasah Panton..

sumber : wolu7.blogspot.com

Ada Uang di Dalam Map Pengacara...(Indonesia Banget...!)

Berkas perkara RZ, tersangka penyebar video porno Ariel-Luna Maya-Cut Tari, Rabu petang (10/11) diserahkan Mabes Polri ke Kejaksaan Negeri Bandung. Penyerahan itu diwarnai insiden jatuhnya map berkas yang dibawa pengacara tersangka yang didalamnya berisi banyak uang seratus ribuan...hehehe Indonesia Banget model beginian....





sumber : video.vivanews.com

Gereja Katolik Minta Maaf atas Wabah Pelecehan Seksual Pastur terhadap Anak-anak

Dublin (voa-islam.com) - Para pemimpin Gereja Katolik Keuskupan Agung di Dublin, Irlandia, mengaku sangat menyesal dan malu terhadap skandal pelecehan seksual terhadap anak-anak yang dilakukan oleh pastur. Seperti diwartakan BBC, Jumat (27/11), pihak gereja juga meminta maaf atas cara gereja menutup-nutupi skandal tersebut.

Kardinal Sean Brady akhirnya angkat bicara setelah adanya laporan pemerintah Irlandia yang mengungkapkan pelecehan seksual oleh pastur yang terjadi selama puluhan tahun tersebut. Sejak 1975-2004, gereja seakan menutupi kabar tersebut sehingga terkesan lebih mengutamakan reputasinya di atas kepentingan anak-anak. Tak hanya itu, tindakan polisi juga sangat minim.


Laporan tentang pelecehan seks anak di Irlandia (AFP)
::
Sejak periode laporan oleh Komisi Penyelidikan tersebut, beberapa pastur telah berpindah dari paroki ke paroki. Sehingga, mereka bebas untuk kembali melakukan pelecehan seks. Laporan juga mengatakan bahwa pejabat negara berperan menyembunyikan skandal itu, dengan membiarkan Gereja beroperasi di luar hukum.

...pastur telah berpindah dari paroki ke paroki. Sehingga, mereka bebas untuk kembali melakukan pelecehan seks...

Kardinal Brady menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh warga Irlandia atas tindakan Gereja. "Tak ada seorang pun yang berada di jalur hukum di negara ini," katanya. "Setiap Katolik harus bertanggung jawab sepenuhnya terhadap kewajiban hukum sipil dan bekerja sama dalam melaporkan dan menyelidiki segala macam bentuk kejahatan."

Kasus pelecehan seksual yang dilakukan oleh pastur yang ditutup-tutupi pihak gereja itu mulai mencuat menjadi isu panas sejak enam bulan lalu. Bulan Juni 2009, sebanyak 15.000 orang berunjuk rasa di Dublin menyampaikan rasa malu dan mengecam skandal seksual oleh tokoh agama di lingkungan gereja.

Empat pemrotes yang memimpin pertemuan terbuka itu di Dublin meletakkan karangan bunga –dua berwarna putih dan dua hitam– di luar gedung parlemen Leinster House. Irish Times melaporkan jumlah mereka sampai 15.000 orang.

sebulan sebelumnya, sebuah penyelidikan resmi yang dipimpin Hakim Sean Ryan melaporkan bahwa pelecehan emosi, fisik, dan seks "sudah mewabah" di berbagai sekolah dan panti asuhan, lembaga yatim-piatu serta tempat lain perawatan anak sejak 1930-an.

Temuan dalam laporan itu, yang dikeluarkan setelah penyelidikan selama sembilan tahun, mengejutkan masyarakat Irlandia, yang kebanyakan adalah penganut Katolik.

Kepala Uskup Dublin Diarmuid Martin mengatakan, ia tak dapat menghadiri pawai tersebut karena ia sedang menghadiri pertemuan umum uskup Katolik. Ia mengirim seorang utusan. Setelah pertemuan tersebut, semua pastur mengatakan, mereka telah membahas laporan itu.

"Pelecehan ini merupakan pengkhianatan serius terhadap kepercayaan yang diletakkan pada gereja. Untuk ini, kami meminta maaf," katanya.

Inikah dampak doktrin selibat yang melarang menikah bagi pastur [taz/dbs]
 
sumber : www.voa-islam.net

Pasangan Selingkuh Diikat di Pos Ronda Tanpa Busana

MEULABOH, KOMPAS.com — Bus (36), oknum guru madrasah di jajaran Kementerian Agama Kabupaten Aceh Barat yang sudah mempunyai anak istri, menjalin cinta terlarang dengan Yus (28), yang juga sudah memiliki suami. Bus terhitung nekat luar biasa. Ketika suami Yus sedang piket pada sebuah instansi, giliran Bus "piket" ke rumah Yus melalui pintu belakang di Desa Seuneubok, Meulaboh, Nanggroe Aceh Darussalam.
Warga desa yang gerah akhirnya benar-benar tak tahan melihat perselingkuhan tersebut. Hasilnya, Rabu (7/4/2010) sekira pukul 02.00 dini hari, rumah Yus digerebek. Benar saja, pria Bus sedang "piket haram" untuk kesekian kalinya di rumah Yus saat suami wanita itu sedang piket kerja.
Warga yang emosi lalu menggelandang kedua pezina tersebut ke pos ronda desa dalam kondisi tanpa busana alias bugil. Keduanya lalu diikat di pos ronda, disaksikan puluhan warga Desa Seuneubok, Kecamatan Johan Pahlawan, yang ikut menggerebek.
Berdasarkan keterangan dan informasi yang dikumpulkan dari sejumlah warga di lokasi kejadian, penangkapan dan penggerebekan yang dilakukan massa tersebut karena aksi selingkuh keduanya telah lama terjadi. Lebih dari itu, warga kasihan dengan suami Yus yang pontang-panting piket, sementara Yus tega piket rahasia dengan oknum guru madrasah ibtidaiyah negeri (MIN).
Bahkan, modus operandi yang dilakoni Bus tersebut diperkirakan berlangsung satu tahun terakhir. Untuk melakukan aksi mesumnya, Bus masuk melalui pintu belakang rumah Yus setiap suami Yus piket dinas.
Setelah ditangkap warga, pasangan mesum itu diarak dengan tubuh tak berbusana, yang kemudian diikat di pos ronda desa. Massa yang emosi langsung menghajar Bus hingga bonyok dan akhirnya terpaksa dilarikan ke IGD RSUD Cut Nyak Dhien, Meulaboh, dengan kondisi babak belur.

Sementara pasangan perempuan yang tak berbusana itu juga diamankan perangkat desa dan aparat keamanan serta diboyong ke Mapolres Aceh Barat guna menghindari hal-hal yang tak diinginkan. Apalagi, warga selama ini kesal dengan perbuatan Yus dan Bus, yang merupakan warga Kabupaten Nagan Raya tersebut, karena selalu berbuat mesum saat suami korban tak berada di rumah.
Secara terpisah, Kepala Satpol PP dan WH Aceh Barat T Salahuddin melalui Komandan Operasi WH Aceh Barat T Abdurrazak, SPdi, yang dikonfirmasi Prohaba, membenarkan ada kejadian dimaksud. Menurut dia, Bus merupakan PNS di jajaran Kementerian Agama setempat dan Yus ditengarai warga telah lama terlibat afair terlarang atau zina. Kedua pelaku itu melanggar Qanun Nomor 14 Tahun 2003 tentang mesum dengan ancaman hukuman cambuk di muka umum..
Namun, katanya, kasus itu telah dilimpahkan ke Mapolres Aceh Barat guna dilakukan penanganan selanjutnya karena kedua pelaku dikhawatirkan akan diamuk massa. Masyarakat emosi dan marah akibat ulah mereka selama ini, yang dinilai telah mengotori desa setempat.
Sumber :   Serambi Indonesia
via : regional.kompas.com

Pasangan Bugil Tewas Tertabrak Bus

SRAGEN - Kecelakaan lalu lintas mengakibatkan dua korban jiwa terjadi di ruas jalan raya Solo-Sragen Kilometer 16. Itu terjadi setelah mobil sedan Honda Wonder Nopol AD 8318 ME tertabrak bus Mira Nopol S 7073 US yang dikemudikan Ponco Saputro (35) warga Sragen..
Akibatnya, pengemudi mobil sedan, Sarjono (28), warga Rejosari, Masaran, Sragen dan Sarmini (25), warga Desa Krikilan, Masaran tewas seketika di lokasi kejadian. Saat melakukan evakuasi, warga sempat dibuat heboh karena kedua korban tewas dalam keadaan setengah telanjang.
Muncul dugaan kecelakaan terjadi akibat lengahnya pasangan tersebut karena asyik berbuat mesum hingga mobil yang mereka tumpangi lepas kendali. Sedangkan informasi lain yang beredar, pasangan mesum ini sebelumnya tengah berkencan di dekat persawahan Desa Jati, Kecamatan Masaran.
“Awalnya mereka pacaran di dekat persawahan, warga yang mengetahui kemudian berusaha menggerebek,” ujar salah satu warga yang tidak mau disebut namanya, Kamis (21/1/2010).
Dalam kondisi panik setelah warga mendekat, pasangan sejoli itu karuan saja langsung berusaha kabur. Kondisi yang panik membuat sedan yang mereka naiki hilang kendali saat keluar gang untuk berbelok ke kanan arah Solo. Padahal, bus Mira jurusan Surabaya-Yogyakarta tengah melaju dari arah berlawanan.
Tanpa bisa dihindari, bus yang dikemudikan Ponco Saputro langsung menghantam mobil dengan keras. “Saat ini penyebab pasti kecelakaan masih dalam penyelidikan. Sementara sopir bus masih dimintai keterangan seputar kecelakaan yang terjadi,” ujar Kasat Lantas Polres Sragen, AKP Wajiman.
Sedangkan kedua korban kemudian diserahkan kepada pihak keluarga guna dimakamkan. “Memang di dalam mobil korban masih ada beberapa pakaian dalam yang tertinggal, namun kami belum mengetahui persis kejadiannya bagaimana,” tambah Kanit Laka lantas, Iptu Sunarso.

(Ary Wahyu Wibowo/Koran SI/teb)
 
sumber : news.okezone.com

Mesum Memakai Mobil Pelat Merah




PALU, KOMPAS.com — Kepolisian Resor Palu, Sulawesi Tengah, menggerebek pasangan mahasiswa bukan suami-istri di sebuah hotel yang berlokasi di Jalan MH Thamrin, Kecamatan Palu Timur, Sabtu dini hari.

"Ini adalah operasi rutin kepolisian yang ditingkatkan dengan tujuan memberantas penyakit masyarakat, salah satunya adalah praktik prostitusi," kata Ipda Budi, pengendali operasi itu di Palu, Sabtu (6/11/2010)..

Polisi memergoki pasangan mahasiswa yang tengah berduaan di dalam sebuah kamar hotel melati. Si wanita berbusana minim, sementara si pria hanya mengenakan handuk.

Kedua mahasiswa itu mengaku pacaran dan masih berstatus mahasiswa sebuah perguruan tinggi negeri dan swasta di Kota Palu.

Pasangan ini sempat melawan petugas saat diinterogasi. Namun, setelah diminta memberikan identitas, mereka pun pasrah dan tertunduk lesu.

Polisi kemudian menggiringnya ke mobil truk Samapta dan selanjutnya dibawa ke Mapolres Palu untuk didata.

Sebelumnya, polisi dari seluruh satuan di Polres Palu itu juga melakukan penggerebekan di tiga hotel lain, yakni Hotel Dwi Mulia di Jalan Gunung Tinombala, Wisata di Jalan S Parman, dan Hotel Pelangi di Jalan Suprapto.

Namun, polisi hanya mendapati dua pasangan tidak resmi yang berada di Hotel Dwi Mulia. Keduanya digelandang petugas ke Mapolres Palu karena tidak bisa menunjukkan kartu identitas sebagai pasangan resmi.

"Kedua pasangan itu mengaku suami-istri. Namun, karena tidak memperlihatkan identitasnya, kami tetap bawa ke Mapolres," ujar Ipda Budi yang juga menjabat KBO Narkoba Polres Palu tersebut.

Satu dari dua pasangan yang ditangkap di Hotel Dwi Mulia itu diketahui oknum pegawai negeri sipil Kesatuan Bangsa Pemerintah Kabupaten Donggala berinisial Ah. Adapun kekasihnya berinisial Nh.

Dalam razia itu, polisi juga mengamankan sebuah mobil dinas pelat merah bernomor polisi DN 1302 B yang digunakan oleh pasangan oknum PNS tersebut..

"Razia masih akan dilanjutkan di lokasi dan waktu berbeda," kata perwira pertama polisi tersebut.

Setelah diamankan ke kantor polisi, ketiga pasangan tidak resmi itu didata, dibina, dibuatkan surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya, dan selanjutnya dilepas kembali.

sumber :http://regional.kompas.com/read/2010/11/06/13295111/Nekat..Mesum.Kok.Pakai.Mobil.Pelat.Merah

Gila Cut…. Sepasang Guru Selingkuh

BOGOR – Guru seharusnya menjadi panutan muridnya, namun guru kali ini malah memberikan contoh yang tidak terpuji. Pasalnya dua guru, yakni Wuri, guru SMA 9 Kota Bogor, dan Jumari, guru Primagama, digerebeg warga saat melakukan perselingkuhan di sebuah rumah.

Saat digerebek di Perum Bukit Cimanggu City Blok X 4, No 17 RT 10/14, Kelurahan Cibadak Kecamatan Tanah Sareal Kota Bogor, Jawa Barat pukul 09.00 Sabtu (7/8/2010) pagi, kedua insan manusia ini sedang asyik berduaan.

Penggerebekan berawal kecurigaan warga terhadap Wuri, pemilik rumah yang sering bergonta ganti, pria. Kecurigaan warga semakin jadi saat mengetahui Wuri tengah berada di rumah dengan seorang pria.

Tak menunggu lama, mereka pun digerebek dan diinterogasi oleh warga sekitar. Mendapat penjelasan keduanya bukan suami istri, warga menggelandangnya ke Polsek Tanah Sareal.

Ketua RT 10, Imran menuturkan, sejak rumah di Blok X 4 dibeli Wuri Sarani Andiyono (38) dua tahun lalu, dia selalu melihat gonta-ganti laki-laki.

Menurut Imran, semula dirinya diperkenalkan Wuri seorang pria yang mengaku suaminya. Namun berselang dua minggu, ada lagi laki-laki lain. .

Kapolsek Tanah Sareal AKP Indrat Riyani, membenarkan kejadian tersebut. Namun kasus tersebut tidak dilanjutkan, karena masing-masing pihak, memilih jalan damai.

“Pak Teguh, suami Ibu Wuri, lebih mementingkan masa depan anaknya. Begitu juga istri Pak Jumari. Soalnya antara Pak Jumari dan Ibu Wuri masih hidup berdekatan di Bantarjati,” tandas Imran.(Endang Gunawan/Global/kem)

Bersetubuh Sambil Berdiri, Kepergok Satpol PP

Satpol PP melihat seorang pria berdiri berhadapan dengan seorang wanita di Taman Nusa Indah di bawah Jembatan Ampera, Palembang, Sumetera Selatan. Si pria terlihat bergoyang-goyang maju mundur. Ketika didekati ternyata mereka sedang berhubungan seks sambil berdiri. .
 
 
 
Ketika didekati, si pria langsung berhenti bergoyang. Saat ditanya petugas Satpol PP mereka mengaku bukan suami isteri. Petugas satuan polisi pamong praja (satpol PP) menangkap basah pasangan mesum Diana (41) dan Paiman (41) yang sedang asyik bercinta dengan posisi berdiri di Taman Nusa Indah di bawah Jembatan Ampera, Palembang, Senin (2/8/2010) pukul 20.00.
Keduanya langsung diamankan ke Pos Satpol PP Ampera untuk dimintai keterangan. Ada-ada saja ulah manusia.
sumber :http://www.berita2.com/daerah/sumatera/6566-senggama-sambil-berdiri-kepergok-satpol-pp.html